Perlu tahu...Sensor Oksigen Pada Honda CBR250RR
Sensor Oksigen Pada Honda CBR250RR
Sensor O2 atau Oxygen sensor adalah sensor yang berfungsi untuk memonitor seberapa banyak oksigen yang tidak terbakar di saluran pembuangan atau knalpot, hasil pembacaan sensor akan dikirm ke ECU/ ECM untuk menyesuaikan kembali campuran bahan bakar dengan udara, biasa disebut AFR (Air Fuel Ratio) sehingga kendara terjaga baik performa maupun efisiensinya. Ada banyak sensor Oksigen yang diaplikasikan di kendaraan.
Sensor O2 Honda CBR250RR 2017 |
Artikel ini saya buat berdasarkan pengalaman ketika motor mengalami trouble dan lampu MIL menyala, Karena ketika saya bawa ke bengkel resmi dianjurkan untuk melakukan penggantian dengan pembelian (garansi tidak dapat diklaim) karna beberapa hal seperti saya utarakan di artikel sebelumnya. Saya putuskan untuk beli dan mengganti sendiri. Mau tidak mau saya harus mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang sensor O2 yang di tanam di Honda CBR250RR ini.
Sensor Oxygen |
Apa yang saya peroleh dan pelajari
Ternyada pada honda CBR250RR ini ditaman sensor Oxigen yang memiliki pemanas internal (Heating Element). Seperti saya sebutkan diatas, ada banyak tipe sensor O2, dan terlalu panjang plus melebar jika dibahas, apa lagi saya bukan mekanik bersertifikat, cuma montir dadakan sok tau dengan pengetahuan seadanya.
Lanjut ke sensor. Sensor O2 yang memiliki pemanas menggunakan 3 atau 4 kabel, sama seperti yang ditanam pada honda cbr ini. Nah fungsi pemanas disini adalah agar sensor cepat mencapai suhu kerja optimalnya, seperti penjelasan dari situs www.walkerproducts.com.
Heated Oxygen Sensor |
Jadi menurut penjelasan disitus tersebut, elemen pemanas itu dialiri arus listrik dan merupakan sejenis resistor, yang mana disini saya dapat simpulkan sebagai montir abal-abal kedua kabel putih jika di cek harusnya terbung jika elemen didalamnya tidak putus. Hasil pengecekan menggunakan multitester di kabel heater sensor yang rusak (kabel putih), hasil pembacaan tidak jelas dan berubah-ubah, sedangkan untuk sensor o2 yang baru, angka di multimeter menunjukkan nilai yang konstan (sensor dilepas dari knalpot dan tidak dialiri arus listrik). Kerusakan pada heter element ini yang menyebabkan kode MIL (Malfunction Indocator Lamp) yang muncul adalah 23, bukan 21 seperti yang tertera di daftar kode kedipan lampu injeksi PGM-Fi Honda.
Kesimpulan
Dari hasil analisa dan terawangan montir dadakan yang masih amatir minim pengetahuan ini, yang rusak bukan Sensor O2 nya tetapi pemanas nya, karena pemanas ditanam didalam badan sensor, ya mau tidak mau harus diganti sekalian dan tidak bisa diperbaiki heater elementnya saja. Ada baiknya jika kita mencari informasi dahulu tentang kerusakan sepeda motor seblum membawanya ke bengkel, karena mungkin saja hanya kerusakan ringan dan bukan kerusakan fatal, seperti yang saya alami, motor dapat dipakai normal dan tidak ada gangguan. Tetapi ternyata ECU/ ECM tidak dapat bekerja maksimal, dan secara tidak langsung akan berpengaruh pada performa dan efisiensi bahan bakar. Informasi tersebar luas di dunia maya dan dapat diakses siapa saya, dapat kita manfaatkan untuk cari referensi dan troubleshoot seputaran masalah sepedamotor.
Sekian dari saya, kritik dan saran silahkan lempar di kolom komentar.
Salam Satu Hati
Salam Satu Aspal
Stay safe out there
Link :
Bro.. Saya jg pengguna cbr250rr, ketika saya ganti knalpot asli dg slip on, udah bbrp bln saya pake krn buat harian, saya cek jg ke bengkel resmi, dan katanya sensor co2 nya. Stelah sehari saya pakai, kambuh lagi. Ada saran?
BalasHapusCbr 250 rr saya kambuh lagi setelah diganti sensor o2 nya ,jadi setelah di cek MPM big wing voltase sensornya melebihi natas wajarnya saya lupa berapa .ya kali ganti sensor o2 lagi akhirnya saya biarkan
HapusBro mau sharing juga, td disebutkan di atas sensor O2 berfungsi me monitor gas sisa yg tdk terbakar, yg saya alami setelah penggantian filter udara aftermarket membuat lampu MIL menyala dan terbaca sensor O2 nya yg bermasalah, apakah ada kaitanya dgn penggantian filter udara aftermarket dgn AFR? Terimaksih salam satu hati🙏
BalasHapusAslinya filter udara ga ada masalah, cuma pergantian knalpot standart ke knalpot racing, efeknya sensor o2 bermasalah, karena dilepas terus sensor o2nya pas ganti ganti knalpot
Hapus