Masalah Error di CBR250RR, Sensor O2 Trouble, Tidak Bisa Claim Garansi Karena....
Klaim garansi Honda CBR250RR saya tidak dapat diberikan karena sudah tidak standar, knalpot ada penggantian Muffler/ SIilencer yang mana, hal ini membuat garansi otomatis batal. So, kalian yang sudah ganti Knalpot baik slip-on doang atau full system, kudu siap-siap kalau saja suatu waktu motor ada trouble dan tidak bisa klaim garansinya.
Motor dibeli tahun 2017Umur baru 1 Tahun lebih, sensor sudah ada yang rusak...!!!
Saya alami trouble error di motor saya CBR250RR lansiran 2017, yang saya sudah ganti knalpotnya dengan slip-on aftermarket. Kejadiannya sudah saya ceritakan di artikel sebelumnya, bisa dibaca disini, dan dalam artikel itu saya juga jelaskan cara troubleshoot melalui jumper DLC.Error 23...
Lanjut cerita dari artikel sebelumnya, mekanik di Beres (lokasi tempat bekerja) memberitahu bahwa kerusakan ada pada sensor O2, berhubung sudah hari sudah sore pengerjaan tidak bisa dilanjutkan, saya putuskan untuk membawa motor kembali ke rumah domisili saya. FYI saya bekerja dikota yang berbeda dengan tempat tinggal saya. Kebetulan kota ditempat saya bekerja dan dirumah domisili saya terdapat Beres Honda. So lanjut ke Beres yang berada di kota saya tinggal. Sebelum mebawa ke Beres, saya coba troubleshoot sendiri apa bener Sensor O2 nya rusak, dan sesuai artikel sebelumnya saya dapat Error dengan Kode 23, yang dari serching di internet kerusakan ada pada element pemanas (Heating Element) yang ada di sensor O2.Garansi Batal tidak bisa Klaim
Mekanik bilang ke saya, harus dilakukan penggantian Sensor O2, yang harganya lumayan juga. Saya tanyakan kenapa bisa rusak, mengingat usia motor masih bisa dibilang sangat muda dengan odometer masih 5600-an. Saya menerima jawaban yang sebenarnya sudah saya duga sebelumnya, yaitu karna penggantian muffler/ silencer. Nah yang membuat saya bingung, posisi sensor kan berada sebelum muffler/silencer (dari header ke sensor O2 kemudian Catalyc Converter kemudian muffler/silencer). Dan hal ini kami sampaikan ke Kepala Bengkel dan saya juga dapat jawaban yang sama, dan garansi tidak dapat diberikan. Apabila tetap ingin klaim garansi, Sensor O2 akan dilepas dan dikirm ke Pusat (tidak tau pusat apa) biar dicek, jika terbukti kerusakan karena penggantian muffler/ silencer tidak dapat diberikan, dan jika tidak terbukti, maka klaim garansi dapat dilayani. Untuk waktu nya, bisa sampai 1 bulan lebih. Jika ingin beli (tidak klaim garansi) inden parts dulu secepatnya 2-3 minggu lebih. Apa yang kalian pikirkan jika ada di posisi saya?. Motor bakalan parkir 1 bulan lebih, itu juga paling cepat. What The Ffffff...!!!!!Tanya ke AHM...
Saya coba tanyakan ke AHM, lewat email, dan direspon dengan jawaban yang sangat-sangat profesional yaitu"Jangan memakai parts yang tidak dianjurkan oleh Honda", kemudian saya bertanya kembali apa yang mungkin menjadi penyebab kerusakan tersebut sehingga dikemudian hari saya dapat menghindari kerusakan yang sama, atau bahkan kerusakan yang lain. Jawabannya sama "Jangan menggunakan parts yang tidak dianjurkan oleh Honda". Profeessional bukan??. Yang muncul dibenak saya adalah parts yang dianjurkan itu yang seperti apa? terus kemudian jika oli mesin menggunakan oli yang tidak dianjurkan oleh Honda, apa garansi batal?. Tapi ya sudah lah, nasi udah jadi lontong, tinggal dikasi kuah gulai dan telur. Hahahahahaha...Sampai saat ini saya belum mengetahui secara jelas kenapa bisa Sensor O2-nya KO, mungkin sobat sekalian bisa jelaskan ke saya, bisa di email atau kolom komentar.
Akhirnya...
Tidak ada klaim garansi dan pembelian di Beres, saya bawa pulang motor dengan perasaan galau..hahahahaa. Saya putuskan untuk beli sendiri saja, karena menurut saya harga yang harus saya bayar untuk sebuah Sensor O2 tidak seberapa jika dibandingkan dengan kesedihan melihat motor saya parkir sebulan lebih tanpa kepastian. Saya putuskan order parts dari Jakarta, 3 hari sampai, pasang, motor udah bisa dipakai buat nge-gas lagi. Penggantiannya saya sudah buatkan video nya di channel youtube saya, jika ingin melihat silahkan aja langsung klik disini. Divideo itu juga saya bandingkan Sensor O2 yang lama dan yang baru, dimana letak kerusakannya. Untuk Sensor O2 CBR250RR ini terbilang cukup apaya...hmm..beda lah pokoknya. Kita bahas diartikel berikutnya.Salam Satu Aspal
Salam Satu Hati
Stay Safe Out There
Komentar
Posting Komentar