Modifikasi sederhana modal murah tetapi bermanfaat pada honda CBR250RR

-

Membuat Antigores Untuk Motor (DIY)

Berawal dari si Vina yang sering saya bawa untuk dimandiin sama orang, ternyata tidak baik dan terbukti bahwa perlakukan orang-orang itu meninggalkan bekas pada tubuhnya dan bebera bagian lainnya. Akhirnya saya putuskan untuk memandikannya sendiri sebagai bukti rasa sayang dan kecintaan saya, Dan kebiasaan mandi bareng ini sudah kami lakukan setahun terakhir dan syukurnya istri, anak dan keluarga saya tidak keberatan. Ok, sampai sini pembukaannya dan by the way, si Vina itu motor ane jadi gak usah mikir yang aneh-aneh.

Buat Sendiri (Do It Yourself)

Ok, salam semuanya, setelah lama gak nulis, kali ini saya mau share kegiatan di waktu senggang. Ber DIY ria, masih di seputaran roda dua (motor). Sesuai awal cerita, baret-baret halus di Speedometer udah keliatan sebenarnya waktu awal minang motor ini, cuma masih sedikit, dan semakin lama koq semakin banyak. Dari sini saya berfikir untuk membuat anti gores untuk layar Speedometer-nya. 
Mulai dengan pencarian di toko online, browsing internet, juga tidak ditemukan anti gores untuk speedometer, ada sih, tapi untuk motor lain. Saya teringat dulu waktu dulu punya DSLR dan saya juga kebingunan cari anti gores untuk layarnya. Begitu juga waktu pasang Head Unit di Mobil dan baret-baret layarnya dan solusinya saya cari antigores universal yang buat tablet  atau laptop 10" dan saya potong. Nah, muncul ide untuk melakukan hal yang sama di speedometer ini. Tetapi layar DSLR dan Head Unit kan persegi jadi tinggal ukur dan potong. Nah, masalahnya layar speedometer itu memang datar, tetapi bentuknya gak ada yang persegi.

Trus gimana?

Tentunya gak boleh kehabisan akal, cari-cari cara...dan ketemu solusinya, dengan menggunakan Maskin Tape. Kenapa Masking Tape?. Karena :
1. Lentur
2. Gampang dibentuk
3. Bisa ditulis
Untuk detil pengerjaan saya gak bisa uraikan step by step, karna bisa jadi makalah, niat mau nulis di blog malah kebanyakan. Kalian bisa cek vidio tutorial  disini (langsuk klik aja ), jadi saya jelaskan secara garis besar langkah-langkahnya.


Alat dan Bahan

  1. Antigores Universal Tablet 10"
  2. Masking Tape
  3. Isolasi Transparant
  4. Double Tape
  5. Kertas HVS
  6. Pensil
  7. Tisu Basah/ Tisu Bayi (bukan tisu magic)
  8. Penggaris
  9. Gunting
  10. Rokok + kopi (bagi yang merokok dan ngopi)

Langkah-langkahnya

  • Tempelkan masking tape ke seluruh permukaan speedometer, ikuti bentuk speedometer dan garis dengan pensil, ikuti bentuk layarnya.
  • Setelah didapat gambar/ bentuk speedometer, lepaskan dan tempek ke kertas HVS, kemudian gunting sesuai bentuknya, jangan langsung tempel ke antigores universalnya, kenapa? karena because adalah is...lanjut dulu kebawah

  • Tempelkan ke kertas HVS, setelah itu gunting kembali kertas HVS sesuai bentuk Speedometer, dan kalian akan mendapatkan sebuah bentuk bidang datar yang tidak jelas, tetapi sesuai dengan bentuk speedometer kalian.
  • Langsung tempel? belum...idupin rokok dulu, minum dikit kopi. Nah hasil guntingan tadi kita anggap sebagai masking speedometer nya, sekarang coba pasang ke Speedometer, pasti gak nempel kan?? karna masih uji coba, bahasa kerennya prototype. Kalau sudah pas dan tidak ada yang kurang atau lebih, kita bisa lanjut. Kalau masih ada yang kurang, ya perbaiki, kalau kelebihan di gunting, kalau kurang lebar, ya diulang dari awal.
  • Kita anggap sudah perfect dan pas. Lanjut ke double tape, tempel double tape ke bagian belakang masking tadi, pastikan tertutup sempurna terutama bagian tepi masking.
  • Ok..lanjut, tempelkan ke antigores universal. Jangan sampai terbalik, pada umumnya ada bagian yang harus dilepas di antigores universal, biasa ditandai dengan angka 1 dan 2, beda anti gores beda tanda. perhatikan mana yang harus dilepas sebelum pemasangan, mana yang setelah pemasangan. Pasang di lapisan yang akan dilepas setelah dipasang (lapisan atas, bukan lapisan yang ber lem)
  • Sudah?? gunting antigores sesuai masking, dan tempelkan pada speedometer anda seperti anda memasang antigores di Handphone
  • Selesai? lepaskan masking perlahan, awas antigoresnya ikut terlepas.
  • Dan sudah jadi anti gores universal buat motor kesayangan. 
Cara ini juga bisa kalian terapkan di layar tablet, handphone, camera, dan action cam. Untuk semua jenis motor dapat diterapkan, jika layar speedometernya datar (flat)
Sekian dari saya, mohon maaf jika ada salah penulisan dan jika kurang jelas langsung aja ke sini, soalnya kalo dipraktekkan gampang hehheehe.
Tinggalkan komentar kalian dibawah jika ada pertanyaan.
Sekian, see you next time

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pompa Oli Samping Yamaha RX King Rembes

-
Images by Sector9 Yamaha RX King Sang Raja Jalanan yang sempat mendominasi jalanan Tanah Air sebelum kehadiran Ninja 2 Tak. Legenda mesin 2 tak yang hingga saat ini seolah tak lekang oleh waktu. Masih banyak penggemarnya dan menjadikannya barang koleksi pribadi. Kabarnya ada 1 unit Yamaha RX King stok lama namun masih baru, terpajang di salah satu Dealer Resmi Yamaha dan dijadikan sebagai pajangan. Dihargai hampir menembus 100Jt. Ikon anak muda sertamerta juga menjadi simbol kejahatan roda dua. Tak ayal kadang dikatan sebagai motor jambret. Kemari seorang teman berkunjung ke rumah membawa tunggangannya RX King Tahun 2002. Saya sangat memyukai motor legendaris 2 tak ini, tetapi rasanya tidak mungkin lagi untuk manambah kendaraan dirumah, mengingat dirumah sudah ada 3 motor, bisa-bisa Nyonya marah besar. Disamping itu motor ini memerlukan perawatan ekstra mengingat umurnya yang juga sudah tergolong tua. Tetapi jika diajak ngebut, jantung anda yang mungkin tidak akan kua
Baca selengkapnya

Lampu Indikator Injeksi (MIL) Menyala Terus-menerus

-
Lampu Indikator Injeksi Menyala Terus, Bagaimana Solusinya? Bagi kalian yang sedang mengalami atau pernah mengalami Lampu Indikator Injeksi menyala secara terus menerus pastinya bingung, apalagi tidak terjadi hal yang mengganggu performa motor. Bagaimana tidak bingung, motor bisa dipakai dan normal, ditambah lagi umur motor masih dibilang baru seperti motor saya Honda CBR250RR tahun 2017 pasti tambah bingung. Kejadian ini saya alami setelah membawa motor touring seharian ke tempat wisata di Sumatera Utara, Danau Toba tepatnya. Perjalanan selama hampir 12 jam melalui jalan alternatif plus istirahat, saya tidak melalui jalan lintas umum. Saya istirahat setiap 3 jam sekali, jadi totalnya ada 4 kali berhenti hingga sampai kembali dirumah. Tiga perempat dari total perjalanan itu saya dan motor diguyur hujan, mulai dari rintik-rintik hingga hujan deras, karena memang saya persiapkan perlengkapan untuk berhujan-hujan ria, walau hujan saya tetap lanjutkan perjalan. Ibaratnya sedia mantel
Baca selengkapnya

Helm Snail Fullface FFS-1 Impor...

-
Snail FF-S1 Full Face Helmet ==================================  Selamat siang rekan sekalian, semoga dalam keadaan sehat lahir batin. Kali ini saya ingin mereview sebuah helm asal impor yang bisa dibilang harganya itu mengalahkan desainnya dan dapat bersaing dengan helm lokal sekelas, saya tidak promosi produk, apa yang saya miliki yang saya review. Mudah-mudahan dapat menjadi referensi rekan yang ingin membeli helm. Disini saya tidak membawakan referensi helm lain sebagai pembanding untuk produk Snail (klik link) ini. Jika rekan penasaran dengan fisiknya bisa lihat vidionya disini . Buat yang paket datanya lagi habis silahkan beli paket dulu, atau bisa menyimak disini: imange by : sector9   imange by : sector9 imange by : sector9 =Pembuatan= Helm ini berasal dari luar negeri, tetapi dipasarkan di indonesia oleh Snail Helmet Indonesia, dapat dilihal pada bagian interiornya terdapat label importir (PT. Sekawan Manunggal Sejati) serta pada crown pad terdap
Baca selengkapnya